Sabtu, 22 November 2008

SETITIK CAHYA

ketika ku mulai beranjak bangun
kubuka kedua mata ini
sungguh gelap dan sunyinya suasana
semua terlihat suram penuh kabut
seakan-akan buta akan kehadiranmu
kau menghilang bersama kejadian itu
mungkinkah Tuhan murka padaku
Dia mengambilmu dariku
saatku menikmati kebersamaan bersamamu
saatku mulai tau kau begitu berarti untukku
kuingin kau tetap disampingku
mungkinkah kau tau betapa aku merindukanmu
Kak....pancarkanlah setitik cahaya untukku
agarku...dapat melihatmu selalu
untuk kebersamaan setiap waktu bersamamu


Tuhan...jagalah kakakku...
biarkan dia disampingMU
agar ku bisa mendoakannya slalu
untuk kebahagiaanku dan kebahagiaannya

Oleh : Fitri Nur A. (9A)

Tidak ada komentar: